1. Beberapa catatan dari zaman kuno
Sastra Hindu Kuno, Ramayana, menguraikan penggunaan mesin terbang
rumit, yang kemudian menjadi objek terhadap spekulasi tentang BETA
(Benda Terbang Aneh).
Penulis Romawi, Iulius Obsequens, menulis bahwa pada tahun 99 SM, "di
Tarquinia menjelang matahari terbenam, objek bulat, seperti globe,
perisai bundar atau bulat, terbang di langit dari barat menuju timur".
Pada zaman Nabi Muhammad SAW, Usayd bin Hudhayr melihat gumpalan awan
yang menyerupai payung yang mengagumkan, dan belum pernah terlihat
olehnya sebelumnya. Awan tersebut terlihat sangat indah dihiasi dengan
benda berkedip-kedip seperti lampu bergantungan, tergantung seperti
lampu-lampu memenuhi ufuk dengan sinarnya yang terang. Akhirnya awan
tersebut terbang lebih tinggi kemudian menghilang [5] Keesokan harinya
Usaid pun menemui Muhammad dan menceritakan apa yang telah ia lihat
semalam, kemudian Muhammad pun berkata bahwa, itu adalah malaikat yang
ingin mendengarkan Usayd membaca Al-Qur'an.
2. Penampakan di zaman modern
Sebelum istilah "Piring Terbang" dan "BETA" dipilih, terdapat banyak
laporan tentang penampakan fenomena aneh di udara. Laporan-laporan di
bawah ini terjadi pada pertengahan abad XIX sampai awal abad XX.
Pada bulan Juli 1868, penyelidik BETA mendokumentasikan penampakan piring terbang yang yang terjadi di kota Copiapo, Chili.
Pada tanggal 25 Januari 1878, Denison Daily News menulis bahwa petani
lokal yang bernama John Martin melaporkan penampakan objek terbang yang
besar, gelap, dan bulat menyerupai balon terbang "dengan kecepatan
yang menakjubkan". Ia membandingkan ukuran objek tersebut saat berada
di atas kepalanya sebagai "piring yang besar".
Insiden Fátima atau "Keajaiban dari Matahari", disaksikan oleh puluhan
orang di antara ribuan orang di Fátima, Portugal pada tanggal 13
Oktober 1917, dipercaya oleh beberapa peneliti bahwa kejadian itu
benar-benar merupakan peristiwa penampakan piring terbang.
Pada tangal 25 Februari 1942, tentara Amerika Serikat mendeteksi adanya
pesawat terbang tak dikenal yang diamati lewat pandangan mata dan pada
radar di atas Los Angeles, wilayah Kalifornia. Asal-usul pesawat
tersebut tidak pernah diketahui. Insiden tersebut kemudian dikenal
sebagai "Pertempuran Los Angeles", atau "Peyerangan udara di pesisir
barat".
3. Insiden di Roswell
Pada tanggal 4 Juli 1947, fenomena piring terbang yang terkemuka terjadi
di kota Roswell, New Mexico, dan terkenal sebagai "Insiden Roswell".
Sebuah serpihan yang dianggap sebagai serpihan kapal ruang angkasa
ditemukan di sebuah daerah peternakan setelah badai menerjang.
Serpihan-serpihan tersebut dikumpulkan oleh Angkatan Udara Amerika
Serikat tanpa meninggalkan bekas. Grady Barnett dan tim arkeologinya
menemukan BETA berbentuk cakram yang jatuh beserta empat alien berupa
manusia berkepala besar dan berwarna abu-abu. Komandan di pangkalan
Angkatan Udara Roswell mengatakan pada wartawan bahwa ada cakram terbang
yang ditemukan di tempat itu. Dua konferensi pers diadakan pada
tanggal 8 Juli dan menyatakan bahwa serpihan yang menjadi penyebab
masalah bukan berasal dari BETA, melainkan dari balon cuaca. Namun
menurut Roswell Daily Record, serpihan di Roswell berasal dari BETA
yang jatuh, asal dari empat alien yang tertangkap.[3] Dari kejadian ini
digunakanlah istilah "UFO" pertama kalinya menggantikan penggunaan
istilah "Piring Terbang" pada tahun 1952 oleh Kapten Edward J. Ruppelt.
Ruppelt menceritakan pengalamannya dengan Proyek Buku Biru dalam
catatannya, "The Report on Unidentified Flying Objects" (laporan
mengenai objek terbang tak dikenal) (1956), juga merupakan buku pertama
yang menggunakan istilah UFO.
Fenomena yang terkait dengan BETA
Beberapa fenomena di angkasa maupun di darat, seperti misalnya cahaya
misterius, penculikan oleh alien, lingkaran tanaman, dan lain-lain yang
masih misterius sering dikaitkan dengan piring terbang, karena sebagian
orang menganggapnya bukan berasal dari bumi atau bukan disebabkan oleh
manusia.
4. Cahaya misterius di langit
BETA tidak hanya berupa pesawat, namun juga cahaya misterius di
langit.[2] Fenomena yang menyangkut cahaya misterius di langit sudah
tercatat semenjak zaman dulu kala. Beberapa peneliti BETA telah
menemukan adanya gejala alam yang terkait dengan fenomena cahaya
misterius, seperti misalnya meteor, namun beberapa di antaranya dianggap
masih misterius.
Ditemukan sebuah catatan mengenai penampakan cahaya misterius pada masa
pemerintahan Firaun Thutmosis III (1450 SM) di Mesir. Dalam sebuah
lembar papirus yang ditemukan oleh Alberto Siliotti, tercatat bahwa
Firaun pernah melihat "lingkaran-lingkaran api" di langit.
5. Penculikan oleh mahluk asing
Salah satu kisah penculikan terkenal adalah kisah penculikan Travis
Walton. Travis adalah seorang penebang kayu di daerah Arizona. Ia
mengaku diculik oleh benda asing tak dikenal. Benda tersebut terbang di
angkasa dan melumpuhkannya dengan menyorotkan cahaya. Setelah mengalami
pengalaman aneh itu, Walton menulis sebuah buku berjudul The Walton
Experience (Pengalaman Walton). Buku tersebut diangkat menjadi sebuah
film dengan judul Fire in the Sky.
Ada pendapat yang mengatakan bahwa korban penculikan diajak ke dimensi
yang berbeda dengan dimensi manusia, karena dalam suatu kasus penculikan
korban merasa diculik pada jam 09.00 dan dikembalikan pukul 09.00
pula, padahal ia merasa diculik berjam-jam. Menurut peneliti BETA, ini
adalah kemungkinan pemindahan dimensi, di mana waktu dalam dimensi lain
berbeda dengan waktu dalam dimensi manusia.
6. Mutilasi ternak
Terdapat ratusan laporan mengenai kasus mutilasi yang menyerang hewan
ternak, seperi misalnya sapi dan kuda. Dalam suatu kasus, hewan ternak
yang dimutilasi organ dalamnya menghilang dan kepalanya dikuliti dengan
sekali cukuran. Yang lebih aneh yaitu tidak ada bekas darah di tanah
dan terdapat tanda-tanda pembuangan gas di sekeliling tubuh korban.
Kasus yang sama juga diterima dari seluruh dunia. Beberapa orang
menganggap bahwa peristiwa itu adalah perbuatan para pemuja setan. Ada
yang berpendapat bahwa itu semua dilakukan oleh mahluk asing dari BETA
yang ingin meneliti organ dalam binatang.
Lingkaran tanaman (Crop Circle) Sebuah pola lingkaran tanaman di tengah ladang.
Di Inggris, Amerika Serikat, Kanada, dan Jepang, banyak ditemui fenomena
lingkaran tanaman (Bahasa Inggris: crop circle). Fenomena lingkaran
tanaman adalah munculnya pola-pola aneh, seperti misalnya lingkaran,
simbol-simbol, dan pola-pola geometri di ladang pertanian. Fenomena ini
biasanya terjadi di ladang pertanian saat musim panas. BETA sering
dihubungkan dengan kemunculan fenomena tersebut karena ada yang
mengganggap bahwa fenomena tersebut disebabkan oleh pesawat ruang
angkasa yang mendarat.
7. Segitiga Bermuda
Segitiga Bermuda adalah salah satu lokasi misterius di muka bumi. Banyak
pesawat terbang maupun kapal laut yang dilaporkan hilang di daerah
Segitiga Bermuda. Banyak teori yang dilontarkan untuk menjelaskan
peristiwa kehilangan di sekitar kawasan Segitiga Bermuda, dan salah satu
teori menyatakan bahwa adanya dimensi lain dan pangkalan BETA di area
Segitiga Bermuda. Penerbangan 19 yang lenyap di daerah Segitiga Bermuda
menyatakan bahwa mereka melihat cahaya-cahaya aneh, tepat sebelum
mereka menghilang. Cahaya-cahaya aneh tersebut dianggap sebagai efek
visual yang aneh, atau bahkan pesawat BETA.
Pada tanggal 4 Juli 1947, di Roswell, New Mexico, sebuah BETA
dilaporkan jatuh. Konon di dalamnya terdapat empat alien (2 mati, 1 lari
kemudian mati ditembak, 1 sekarat kemudian mati). Angkatan Udara AS
kemudian mengautopsi keempat tubuh alien tersebut dan mengumpulkan
serpihan-serpihan BETA yang meledak tanpa meninggalkan bekas. Peristiwa
tersebut ditutup-tutupi dan pemerintah AS mengatakan bahwa balon
percobaan AS yang bernama Skyhook meledak. Pemerintah AS juga mengatakan
mereka tidak memiliki serpihan BETA dan mayat alien. Pernyataan
tersebut tidak membuat masyarakat umum percaya begitu saja sehingga
lahirlah "teori konpirasi".
0 komentar:
Post a Comment