Biografi Katy Perry
Katheryn Elizabeth Hudson atau Katy Perry lahir pada tanggal 25 Oktober 1984 di Santa Barbara, California,
memiliki keturunan dari Jerman, Portugis, Irlandia dan Inggris. Dia
merupakan anak kedua dari dua pendeta. serta mempunyai kakak perempuan
dan adik laki-laki.Bibi dan paman dari ibunya adalah penulis skenario Eleanor Perry dan sutradara Frank Perry.
Perry bergabung dengan pelayanan gereja milik orangtuanya dan bernyanyi
di gereja dari usia sembilan hingga tujuh belas tahun. Dia tumbuh
dengan mendengarkan musik gospel, tidak diperbolehkan untuk mendengarkan
apa yang ibunya sebut sebagai "musik duniawi", serta menghadiri sekolah
Kristen dan kamp-kamp.
Sebagai seorang
anak, Perry belajar menari di sebuah gedung rekreasi di Santa Barbara
dan diajarkan oleh penari berpengalaman dimulai dari tarian swing, Lindy
Hop, dan Jitterbug. Setelah lulus tes GED pada tahun pertamanya di
Sekolah Tinggi Pueblo Dos, dia memutuskan untuk meninggalkan sekolah dan
mengejar karirnya dalam bermusik. Pada awalnya Perry mulai bernyanyi
"because [she] was at that point in [her] childhood where [she] was
copycatting [her] sister and everything she [would do]". Kakaknya
berlatih dengan menggunakan kaset, sementara Perry mengambil rekaman itu
saat kakaknya tidak ada. Dia berlatih dengan lagu tersebut dan tampil
di depan orangtuanya, yang menyarankan agar dia mengambil pelatihan
vokal. Katy mengambil kesempatan itu dan mulai belajar pada usia
sembilan sampai enam belas tahun. Dia kemudian terdaftar di Academy of
the West di Santa Barbara dan mempelajari opera Italia dalam waktu
singkat.
Perry tampil dengan gitarnya; alat yang ia pelajari saat
memulai karirnya Pada usia 15, Perry bernyanyi di gereja dan menarik
perhatian veteran rock dari Nashville, Tennessee, yang membawa Perry
kesana untuk memoles keterampilan menulisnya. Di Nashville, Perry mulai
merekam demo dan oleh para veteran musik country diajarkan cara menyusun
lagu serta bermain gitar. Perry menandatangani kontrak dengan label
musik Kristen, Red Hill dan dia merekam album pertamanya pada usia 15.
Tampil sebagai Katy Hudson, dia merilis album self-titled gospel-rock
Katy Hudson pada tahun 2001. Album ini tidak berhasil setelah label
menghentikan operasi pada akhir 2001.
Dia kemudian merubah nama keluarganya menjadi Perry dari nama keluarga ibunya karena "Katy Hudson" terlalu mirip dengan aktris film Kate Hudson. Pada usia 17, Perry meninggalkan rumahnya ke Los Angeles untuk memulai bekerja dengan Glen Ballard dalam
sebuah album untuk label rekaman Island. Album ini dijadwalkan untuk
rilis pada tahun 2005, tetapi Billboard melaporkan album ini tidak ada
dimana-mana. Beberapa kolaborasi Perry dan Ballard termasuk "Box",
"Diamonds" dan "Long Shot" diposting di halaman resmi MySpace-nya.
"Simple" adalah salah satu lagu yang direkam dengan Ballard, dirilis
sebagai soundtrack untuk film tahun 2005, The Sisterhood of the
Traveling Pants.
Perry menandatangani kontrak dengan Columbia Records
pada 2004. Namun, label tidak setuju dengan visinya dan tidak
menempatkannya di "kursi pengemudi" tersebut. Sebaliknya, salah satu ide
Columbia adalah memasangkan Perry dengan tim produksi rekaman The
Matrix untuk menjadi vokalis wanita dalam suatu album. Meskipun album
itu kemudian dikesampingkan, dia menarik perhatian pers musik; karir
musiknya berkembang menjadikan dia sebagai "The Next Big Thing" pada bulan Oktober 2004 oleh majalah Blender.
Dengan
tidak adanya proyek album yang sedang berlangsung, Perry memulai
rekamannya sendiri. Delapan puluh persen selesai dibuat, namun Columbia
memutuskan untuk tidak menyelesaikannya dan mencabut labelnya. Sambil
menunggu untuk mencari label lain, dia bekerja di sebuah perusahaan
independen A&R bernama Taxi Music. Pada tahun 2006, Perry
ditampilkan di akhir video untuk singel P.O.D., "Goodbye for Now". Dia
membuat penampilan kameo dalam video Carbon Leaf, "Learn to Fly"
Sementara
dalam proses yang dijatuhkan oleh Columbia pada tahun 2006, eksekutif
publisitas perusahaan, Angelica Cob-Baehler dengan antusias
merekomendasikan Perry pada Ketua Virgin Records, Jason Flom. Saat itu,
Flom sedang memimpin suatu kebangkitan di label dan mencari suatu
puncak prestasi terbaru dengan bentuk pop yang mendunia. Meskipun
terdapat reaksi beragam dari sesama eksekutif Virgin, Flom menjadi
bertambah yakin bahwa Perry bisa menjadi bintang baru dan pada awal
tahun 2007, diskusi panjang dengan Columbia menghasilkan penandatanganan
Katy Perry dengan Capitol Music Group yang baru saja dibentuk,
penggabungan antara Virgin dan Capitol. Sebagai bagian dari kesepakatan,
label menjamin sang master (Perry) dengan albumnya yang belum selesai,
yang pernah direkam sementara di Columbia, menjadi suatu bagian penting
dari debut album resmi pertama, One of the Boys.
Rekaman Columbia
dipandang oleh Flom sebagai "suatu yang sangat kuat, tetapi kurang
memiliki suatu pukulan yang tidak dapat dipungkiri atau kedua, dapat
bekerja baik di radio pop AS dan internasional" dan salah satu tindakan
pertama eksekutif setelah menyelesaikan penandatanganan kontrak adalah
membuat sebuah kolaborasi antara Perry dengan penulis lagu dan produser,
Dr. Luke. Dari kolaborasi ini dihasilkan lagu "I Kissed a Girl" dan
"Hot n Cold".
Membangun citra dirinya adalah salah satu perhatian
langsung dari manajemennya. Promosi dimulai pada bulan November 2007
dengan dirilisnya video "Ur So Gay" yang bertujuan untuk
memperkenalkannya ke pasar musik. Sebuah EP digital yang dipimpin lagu
"Ur So Gay" kemudian dirilis untuk membuat gebrakan online dan cerita
pers. Acara pagi di Arizona, Kiss FM dan KRQ's JohnJay & Rich
menyebutkan bahwa ini merupakan langkah sukses yang membawa Perry
mendapatkan perhatian dari seorang Madonna Pada tanggal 10 Maret 2008,
dia tampil sebagai dirinya sendiri dalam serial televisi ABC Family,
Wildfire, pada episode "Life's Too Short".
Dia melanjutkan
langkah berikutnya dengan mempromosikan album dan melakukan tur selama
dua bulan di stasiun radio. Singel utama album yang resmi, "I Kissed a
Girl", dirilis pada 6 Mei 2008. A&R Perry, Chris Anokute mengatakan
kepada HitQuarters bahwa lagu dan tema kontroversialnya bertemu dengan
pertahanan kuat pada label, "kata orang-orang 'Ini tidak akan pernah
bisa diputar di radio Bagaimana kita menjualnya? Bagaimana ini akan
dimainkan di sabuk Alkitab?'" Anokute mengatakan bahwa mereka
membutuhkan dukungan dari salah satu promotorlabel radio untuk
meyakinkan orang-orang untuk percaya pada rekaman jika suatu saat Perry
dinyatakan ada kemungkinan dicabut lagi. SVP dari Promosi Capitol,
Dennis Reese melihat visi Perry dan membantunya mendorong singel pada
radio nasional.
Stasiun pertama yang mengambil kesempatan itu
adalah The River di Nashville. Setelah diputar selama tiga hari mereka
dibanjiri oleh berbagai telepon yang antusias. Dengan lagu yang melesat
ke puncak tangga lagu, Perry memulai debutnya pada festival musik
tahunan Warped Tour, dimana manajemennya harus "membentuk dirinya
sebagai pemain yang dapat dipercaya dan memastikannya agar tidak hanya
dipandang dengan satu hits". Singel ini sukses secara komersil dan
memuncak di nomor satu selama tujuh minggu di Billboard Hot 100. Sejak
saat itulah singel ini telah menjadi hits besar di seluruh dunia,
menduduki puncak tangga lagu di 30 negara termasuk Australia, Kanada,
dan Inggris. Pada tanggal 12 Juni 2008, Perry muncul sebagai dirinya
dalam opera sabun siang hari, "The Young and the Restless" dan berpose
untuk sampul majalah fiksi edisi Juni 2008, Restless Style. Perry juga
menjadi penyanyi latar pada lagu "Another Night in the Hills" dari album
solo Gavin Rossdale tahun 2008, Wanderlust.
One of the Boys
dirilis pada tanggal 17 Juni 2008 dengan berbagai tinjauan kritik yang
beragam. Album ini telah mencapai nomor sembilan di Billboard 200, dan
telah meraih platinum dari RIAA. Perry merilis singel kedua, "Hot n
Cold" yang menempati posisi puncak tangga lagu banyak negara di seluruh
dunia termasuk Amerika Serikat di mana mencapai nomor tiga di Billboard
Hot 100, serta memuncaki tangga lagu di Jerman, Kanada, dan Denmark.
Setelah Perry sibuk dengan penampilannya di Warped Tour, dia melanjutkan
tur ke Eropa. Dia kemudian meluncurkan turnya yang pertama, Hello Katy
Tour pada bulan Januari 2009. "I Kissed a Girl" memperoleh nominasi
untuk Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik pada Grammy Awards 2009.
Perry
dinominasikan di lima kategori pada MTV Video Music Awards 2008,
termasuk Pendatang Baru Terbaik dan Video Wanita Terbaik, namun kalah
dengan Britney Spears. Dia memenangkan Best New Act di MTV Europe Music
Awards 2008 yang juga menjabat sebagai co-host, dan Best International
Female Artist pada BRIT Awards 2009. Pada tanggal 9 Februari 2009, baik
"I Kissed a Girl" maupun "Hot n Cold" telah disertifikasi 3x platinum
oleh RIAA untuk penjualan digital individu lebih dari tiga juta. Pada
tahun 2010, Guinness Book of World Records mengakui Perry sebagai "Best
Start on the US Digital Chart by a Female Artist," untuk dua singel
pertamanya yang terjual lebih dari dua juta kopi.
Album debut The
Matrix yang menampilkan Perry, kemudian dirilis melalui label tim,
Let's Hear It, selama tur solo Perry. Ketika tanggal rilis dijadwalkan,
"I Kissed a Girl" telah menanjak dengan baik. Anggota Matrix, Lauren
Christy berbicara ke Perry tentang keputusannya, tapi dia ingin terus
merilis sampai singel keempat One of the Boys dikirim. Terlepas dari
komunikasi mereka, The Matrix dirilis pada tanggal 27 Januari 2009
melalui iTunes Store. Pada Desember 2008, Perry meminta maaf kepada
penyanyi Inggris Lily Allen atas pernyataannya karena menyebut dirinya
sebagai "versi kurus" dari Allen yang dimaksud hanya sebagai lelucon.
Allen membalas dan mengatakan kepada stasiun radio Inggris bahwa dia
"terjadi untuk mengetahui fakta bahwa dia [Perry] merupakan versi
Amerika"-nya karena perusahaan rekaman mereka memerlukan "untuk
menemukan sesuatu yang kontroversial dan 'aneh'" seperti dia.
Pada
16 Mei 2009, Perry tampil di upacara pembukaan Life Ball tahunan di
Wina, Austria. Pada bulan Juni 2009, pengacara Katy Perry bertindak
menentang merek dagang terbaru dari perancang busana Australia Katie
Perry yang menggunakan namanya untuk pasar loungewear. Beberapa media
melaporkan ini sebagai gugatan, dimana Katy Perry telah membantah di
blognya. Katie Perry (perancang) melaporkan di blognya bahwa pada
pertemuan dengan IP Australia pada
tanggal 10 Juli 2009, pengacara dari Katy Perry (penyanyi) menarik
penentangan mereka terhadap merek dagang. Selama musim panas 2009, Perry
menampilkan kameo dalam film Get Him to the Greek; dimana di dalam
adegannya dia mencium Russell Brand calon tunangannya, namun sayangnya
dipotong dan tidak dimunculkan dalam final film.
Pada
tahun 2009, Perry tampil di dua singel: sebuah remix lagu "Starstrukk"
oleh band dari Colorado, 3OH!3 pada bulan Agustus (ide untuk kolaborasi
datang setelah tur Perry yang menampilkan 3OH!3 sebagai penyanyi
pendukung). Lagu ini dirilis di iTunes pada tanggal 8 September 2009 dan
"If We Ever Meet Again", singel keempat dari album Shock Value II milik
Timbaland pada bulan Desember. Pada bulan Oktober 2009, MTV Unplugged
mengungkapkan bahwa Perry adalah salah satu artis yang tampil untuk
mereka dan dia akan segera merilis sebuah album live dari penampilannya,
termasuk dua lagu baru yaitu "Brick by Brick" dan kover ulang lagu
"Hackensack" dari Fountains of Wayne. Album MTV Unplugged ini dirilis
pada 17 November, termasuk CD dan DVD.
Perry muncul sebagai juri
tamu bersama Simon Cowell, Cheryl Cole dan Louis Walsh selama tahap
audisi Dublin pada seri ketujuh dari acara televisi Inggris, The X
Factor pada tanggal 28 Juni 2010, (kemudian ditayangkan pada 28
Agustus). Dia adalah salah satu dari banyak selebriti yang dipilih untuk
memenuhi peran juri sementara Dannii Minogue sedang cuti hamil. Dia
kemudian kembali untuk menampilkan "Firework" pada 17 Oktober. Album
kedua Perry berjudul Teenage Dream dan dirilis pada bulan Agustus 2010.
Singel pertama dari album ini berjudul "California Gurls". Singel ini
memuncak di nomor satu Billboard Hot 100 dan merupakan singel dengan
peningkatan tercepat dari artis Capitol Record sejak lagu Bobbie Gentry,
"Ode to Billie Joe" pada tahun 1967. Sampul Teenage Dream merupakan
sebuah lukisan oleh Cotton Will yang menggambarkan Perry sedang
berbaring telanjang di awan kembang gula; menyerupai gambar Perry dalam
video untuk "California Gurls". Buklet edisi fisik album, sesuai dengan
tema kembang gula, memiliki aroma kembang gula. Singel kedua album
tersebut "Teenage Dream" dirilis pada bulan Juli 2010. "Firework" adalah
singel ketiga dari album.
Katy Perry muncul pada MTV Video Music
Awards 2010 pada tanggal 12 September 2010. Dia dinominasikan untuk dua
penghargaan dan menyampaikan penghargaan "Best Male Video" bersama
Nicki Minaj untuk Eminem. Pada tanggal 14 September, Perry kembali ke
sekolah menengah lamanya, Dos Pueblo High School, disana dia tampil
sebentar untuk siswa sekolah. Perry menampilkan "Hot n Cold" bersama
Elmo dari Sesame Street yang semula muncul untuk premier musim ke-41
dari program pendidikan anak itu pada 27 September 2010. Namun, empat
hari sebelum ditayangkan sesuai jadwal, Sesame Workshop mengumumkan,
"Berdasarkan dari umpan balik yang kami telah terima untuk video musik
Katy Perry ... kami telah memutuskan tidak akan menyiarkan segmen pada
siaran televisi Sesame Street yang ditujukan untuk anak-anak prasekolah.
Penggemar Katy Perry masih dapat melihat videonya di YouTube". Alasan
utamanya yaitu para orang tua mengeluh mengenai belahan dada yang tampak
oleh gaunnya. Perry syuting untuk video Firework di Budapest pada bulan
September 2010. Sebuah panggilan casting terbuka menggambarkan sebanyak
38.000 pelamar menjadi sesuatu yang belum pernah terjadi sebelumnya.
Dia
melanjutkan untuk tampil konser di Budapest pada tanggal 1 Oktober,
konser pertama di Eropa Tengah dan Timur. Perry telah mengumumkan
parfumnya sendiri yang akan dirilis pada musim gugur tahun ini, bernama
"Purr" yang hadir dalam botol berbentuk kucing dan akan tersedia melalui
toko-toko di Nordstrom. Teenage Dream membawa Perry untuk nominasi
empat penghargaan di Grammy Awards 2011: Album Terbaik Tahun Ini, Album
Vokal Pop Terbaik, Kolaborasi Pop Terbaik dengan Vokal untuk "Teenage
Dream", dan Penampilan Vokal Pop Wanita Terbaik untuk "California
Gurls". Setelah Grammy, Perry merilis singel keempat dari album "Teenage
Dream", "E.T." Dalam versi remix singel ini menampilkan Kanye West.
Video musik untuk E.T. disutradarai oleh Floria Sigismondi dan
menampilkan Shaun Ross sebagai kekasih utama. Pada bulan Juni 2011,
Perry merilis singel kelima, "Last Friday Night (T.G.I.F.)". Sebuah
versi remix yang menampilkan rapper Amerika, Missy Elliot dirilis pada
awal Agustus. Singel ini menduduki tangga lagu radio dan unduh di AS.
Lagu ini menduduki puncak Billboard Hot 100 pada tanggal 17 Agustus
2011, membuat Perry menjadi artis wanita pertama yang memiliki lima
singel dari satu album yang semuanya berada di #1.
Perry
mengencani vokalis Gym Class Heroes, Travie McCoy, yang berjumpa di
sebuah studio rekaman di New York, putus sambung selama beberapa tahun.
Perry dan McCoy putus pada Desember 2008. Perry pertama kali bertemu
komedian Inggris Russell Brand saat musim panas 2008. Saat Perry syuting
untuk penampilan kameo dalam film Brand Get Him to the Greek. Perry dan
Brand mulai berkencan setelah bertemu kembali pada September 2009 di
MTV Video Music Awards, dimana Brand bertindak sebagai pembawa acara,
berkomentar "Katy Perry tidak memenangkan penghargaan dan dia menginap
di hotel yang sama denganku, jadi dia akan membutuhkan bahu untuk
menangis. Jadi, aku adalah pemenang sesungguhnya malam ini". Pasangan
ini bertunangan pada Desember 2009 saat berlibur di India.
Dalam
wawancara YouTube Juli 2010, Perry mengatakan Brand akan menjadi ayah
yang "sempurna". Perry menyatakan bahwa dia berencana untuk mengambil
kewarganegaraan ganda Inggris setelah menikah dengan Brand. "Salah satu
hal pertama yang saya akan lakukan adalah mengajukan permohonan
kewarganegaraan ganda. saya tidak terlalu yakin apakah saya harus
mengikuti tes karena saya sudah tidak punya waktu untuk melihatnya..
Tapi Inggris seperti rumah kedua saya". Perry dan Brand menikah pada 23
Oktober 2010 dalam upacara tradisional Hindu di dekat tempat
perlindungan harimau Ranthambhore di Rajasthan, India, lokasi yang sama
dimana Brand telah melamarnya.
Perry dikenal dengan gayanya yang
tidak biasa dalam berpakaian. Hal ini sering terlihat lucu, warna yang
cerah, mengingatkan kita pada dekade yang berbeda dan Perry sering
menggunakan aksesoris bentuk buah, terutama semangka sebagai bagian dari
pakaiannya. Setelah belajar menari pada usia dini, dia berkhayal untuk
memiliki gaya sendiri. Transformasi Perry menjadi seniman dimulai dengan
fashion, terinspirasi oleh penggambaran aktris film Amerika, Dominique
Swain pada film adaptasi tahun 1997 dari novel Lolita. Dia
mendefinisikan gaya busananya sebagai "sedikit racikan hal yang
berbeda". Johnny Wujek, stylist Perry, menggambarkan gaya Perry setelah
pertemuan pertamanya sebagai "sesuatu yang sangat berwarna-warni dan
klasik".
Modenya telah menarik perhatian desainer. Pada bulan
Juni 2008, publisitas foto yang menunjukkan Perry berpose dengan pisau
lipat, dikritik. Foto itu dipertahankan sebagai upaya untuk memberikan
kesan Perry yang "seksi dengan tepi yang tajam". Kritik yang ditujukan
padanya diejek oleh Perry yang kemudian berpose dengan sendok sebagai
gantinya. Dia telah muncul dalam pemilihan 100 Wanita Terseksi majalah
FHM sebanyak dua kali, peringkat No.23 tahun 2009 dan No.37 tahun 2010.
Dia berada pada peringkat 7 di Rolling Stone sebagai Ratu Pop
berdasarkan polling pada Juli 2011.
Perry
memiliki jangkauan vokal kontralto (suara wanita terendah). Karena
jangkauan vokalnya yang rendah, dia menurunkan kunci dari banyak lagunya
sambil menyanyi secara langsung dalam rangka menyempurnakan suaranya.
Pengaruh musik Perry diantaranya adalah Alanis Morissette, pop-rocker
Cyndi Lauper, Pat Benatar, Joan Jett, Shirley Manson, dan Freddie
Mercury, vokalis dari band Inggris, Queen. Tumbuh dengan mendengarkan
musik gospel, Perry memiliki beberapa referensi ketika dia mulai merekam
lagu. Ketika ditanya oleh produser ingin berkolaborasi dengan siapa,
Perry tidak tahu. Malam itu, dia pergi bersama ibunya ke sebuah hotel.
Di dalam, dia menyalakan saluran VH1 dan melihat produser Glen Ballard
berbicara tentang Morissette; Ballard yang memproduksi album Morissette,
Jagged Little Pill, album yang memiliki "pengaruh besar" di Perry. Dia
mengatakan kepada kolaborator awal bahwa dia telah memutuskan untuk
bekerja dengan Ballard. Produser mengatur pertemuannya dengan Ballard di
Los Angeles. Perry memberinya sebuah lagu dan sehari kemudian Perry
dipanggil. Ballard mengembangkan Perry selama beberapa tahun.
Perry
menggambarkan musiknya dengan berkata, "Seseorang seperti menulis ini
untuk saya di lain hari dan saya telah menggunakannya sejak itu".
Menurutnya, dia telah "banyak berubah antara usia 15 sampai 23" Album
pertamanya, Katy Hudson berdiam pada musik gospel. Dia mengaitkan bahwa
perspektifnya di musik "agak tertutup dan sangat ketat" dan semua yang
dilakukan berhubungan dengan gereja. Album keduanya, One of the Boys
digambarkan sebagai "duniawi" dan "rock," dan mencerminkan kepergiannya
dari akar musik agama. Perry mengharapkan dapat merekam lebih banyak
lagu pop untuk album berikutnya.
Perry secara artistik terlibat
dalam proyeknya, terutama dalam proses penulisan. Karena dia bisa
bermain gitar, dia akan mulai menulis lagu di rumah dan datang ke
produsernya. Perry sebagian besar terinspirasi oleh saat-saat tertentu
dalam hidupnya. Dia mengatakan mudah baginya untuk menulis lagu tentang
patah hati. Sebagian besar tema dalam One of the Boys berkisahkan
tentang patah hati, petualangan remaja dan "muntah di toilet". Ibu Perry
dilaporkan mengatakan kepada Tabloid Inggris Daily Mail bahwa dia tidak
suka musik putrinya, menyebutnya "memalukan dan menjijikkan".
Perry
mengatakan bahwa perkataan ibunya salah dikutip dan memberitahu kepada
MTV bahwa itu adalah informasi palsu. Lagu "Ur So Gay" dan "I Kissed a
Girl" telah menerima reaksi negatif dari sektor agama maupun
homoseksualitas. Lagu-lagu tersebut masing-masing telah dicap sebagai
homofobia dan mempromosikan homoseksualitas, serta "eksploitasi
lesbian". Perry menanggapi kontroversi seputar "Ur So Gay": "ini bukan
konotasi negatif, bukan, 'you're so gay' diartikan seperti 'you're so
lame' (payah), tapi faktanya adalah laki-laki ini seharusnya sudah gay,
yang saya benar-benar mengerti bagaimana itu bisa disalahartikan atau
apa pun... itu bukan stereotip orang tertentu, saya berbicara tentang
mantan pacar"
Related Posts :
Post : biografi
0 komentar:
Post a Comment