Courtesy Flickr.com/BSB
Vemale.com -
Entah mengapa momen buka puasa justru lebih istimewa dan dinanti
sepanjang bulan Ramadan. Yah, mungkin karena justru di momen ini semua
keluarga bisa berkumpul dan berbagi keceriaan Ramadan sebelum berlanjut
dengan shalat Tarawih.
Dan ngabuburit tentu menjadi hal yang tak
boleh terlewatkan. Bahkan saat ini ngabuburit menjadi lifestyle yang
menyatukan beragam orang di sudut kuliner di tepi jalan atau foodcourt
dan mal-mal.
Umumnya, ngabuburit diisi dengan berburu jajanan, es,
hingga makanan berat yang akan disajikan berbuka puasa. Kalau di
Indonesia sih menu-menu semacam es blewah, es cincau, es kelapa muda,
bakso, kolak, dan lain sebagainya menjadi andalan beberapa wilayah.
Tapi, kira-kira bagaimana ya menu buka puasa di belahan dunia lain?
Kabarnya,
ada beberapa menu istimewa nan unik yang kerap diburu dan disajikan
sebagai menu utama buka puasa. Dikumpulkan dari berbagai sumber, inilah
beberapa menu tersebut:
Pakora
Makanan
ini adalah makanan khas India yang memiliki struktur sangat memikat dan
sederhana. Bentuknya mirip seperti jamur crispy di Indonesia. Namun
makanan ini biasa disajikan sebagai menu pembuka atau makanan ringan
saja. Lebih sering hadir di bulan Ramadan, bahan Pakora ini tidak susah
didapatkan. Makanan ini terbuat dari tepung, rempah-rempah dan potongan
sayuran sebagai adonan.
Fesenjan
Fesenjan
atau Fesenjoon adalah makanan khas dari Iran yang juga disajikan
sebagai menu berbuka puasa. Fasenjoon menggunakan bahan dasar
unggas-unggasan, seperti bebek, ayam, dan burung dara. Dimasak dengan
paduan sirup delima dan kenari sebagai bahan campuran, Fasenjoon biasa
disajikan dengan nasi yang masih hangat. Uniknya, makanan ini mirip
dengan gudeg, yang apabila disimpan lama, rasanya semakin enak.
Ful Medames
Makanan
khas Mesir ini merupakan makanan warisan turun temurun sejak jaman
Firaun. Makanan ini cukup kaya akan bahan dan pembuatannya sangat mudah.
Pun demikian Anda harus bersabar karena dalam proses pembuatannya Anda
harus merendam dan mendidihkannya terlebih dahulu sebelum dimakan.
Harira
Adalah
makanan khas penduduk Maghribi di Afrika Utara. Variasi makanan ini
cukup banyak, namun Harira dikenal sebagai sup khas dengan daging domba
sebagai bahan utamanya. Harira boleh disajikan dengan dicampur sayuran
atau mie. Dilengkapi dengan bumbu rempah herbal yang kabarnya sangat
baik untuk meningkatkan daya tahan tubuh.
Lahm Lhalou
Apabila
Anda bukan pecinta makanan asin, maka mungkin Anda akan menyukai menu
makanan ini. Lahm Lhalou adalah masakan khas Arab yang konsepnya berawal
dari daging manis. Dianjurkan saat memasak makanan ini tidak perlu
menambahkan garam. Makanan ini dimasak hanya dengan campuran jahe,
jeruk, almond, dan kismis.
Ayam Percik
Dikutip
dari negara tetangga, ayam percik adalah menu yang cukup beken di negri
Jiran, Malaysia. Mayoritas muslim menyajikan menu ayam percik ini
seperti layaknya ayam opor di Indonesia. Dengan menggunakan bahan
rempah-rempah dan santan kelapa, menu yang satu ini bisa mengobati
kerinduan akan masakan opor ayam saat menghabiskan puasa di Malaysia.
Namun sedikit berbeda, ayam percik biasanya juga disajikan dalam bentuk
ayam bakar.
Mansaf
Dari
Yordania, Mansaf dikenal sebagai menu nasional di sana. Mansaf
sebenarnya tidak hadir hanya di bulan Ramadan saja, namun ia juga hadir
pada hari-hari besar lain yang diperingati di Yordania. Merupakan
rangkaian dari daging domba yang dimasak dengan aneka rempah-rempah khas
Yordania, menu ini menjadi salah satu menu kebanggaan di sana.
Wah, ternyata beragam juga ya menu makanan berbuka puasa dari penjuru dunia.
0 komentar:
Post a Comment