Tujuh manfaat Puasa Ramadhan Untuk Kesehatan :
1. Kurma
Selain memenuhi anjuran agama, memakan tiga butir kurma pada saat
berbuka puasa juga bagus bagi kesehatan. Sebutir kurma mengandung 31
gram karbohidrat — jadi inilah salah satu makanan yang paling baik dalam
memberi Anda energi.
Kurma
juga memberikan banyak serat yang dibutuhkan tubuh, yang akan membantu
pencernaan selama Ramadan. Dengan tambahan kandungan kalium, magnesium
dan vitamin B, jelas kurma adalah salah satu buah paling sehat dan cocok
untuk Ramadan.
2. Meningkatkan kinerja otak
Tidak diragukan lagi, puasa akan berpengaruh positif terhadap mental dan
spiritual Anda. Tetapi tahukah Anda, kekuatan kinerja otak juga
meningkat saat Ramadan? Bahkan lebih besar dari yang Anda kira.
Para
ilmuwan di Amerika Serikat membuktikan. fokus mental yang diperoleh
selama Ramadan meningkatkan level faktor neurotropik otak, yang membuat
tubuh memproduksi lebih banyak sel otak, sehingga meningkatkan
fungsinya.
Demikian
pula, pengurangan jumlah hormon kortisol, yang diproduksi oleh kelenjar
adrenal, menunjukkan bahwa tingkat stres banyak berkurang selama dan
setelah Ramadan.
3. Menjauhkan kebiasan buruk
Karena Anda akan puasa setiap hari, Ramadan adalah waktu yang tepat
untuk menghilangkan kebiasaan buruk. Rokok dan makanan yang mengandung
gula seharusnya tidak dikonsumsi selama puasa.
Dan
akibatnya, tubuh akan menyesuaikan diri secara bertahap, sehingga
kecanduan Anda pada rokok dan makanan tersebut hilang. Juga akan lebih
mudah menjauhi kebiasaan buruk jika Anda melakukannya bersama-sama.
Besarnya
pengaruh puasa dalam menghilangkan kebiasaan buruk membuat National
Health Service di Inggris merekomendasikan Ramadan sebagai waktu yang
tepat untuk menghilangkan kebiasaan merokok.
4. Kolesterol menurun
Kita semua tahu, turunnya berat badan adalah salah satu pengaruh yang
mungkin muncul saat puasa Ramadan, tapi ada juga perubahan yang sehat di
samping itu. Sebuah tim ahli jantung di Uni Emirat Arab membuktikan,
orang yang menjalani puasa Ramadan mengalami penurunan jumlah lemak,
yang berarti ada penurunan kolesterol dalam darah.
Kolesterol
yang rendah meningkatkan kesehatan jantung, mengurangi risiko serangan
jantung, penyakit jantung, atau stroke. Selain itu, jika Anda menjalani
diet sehat setelah Ramadan, kolesterol yang sudah menurun tersebut akan
tetap bisa dipertahankan.
5. Menurunkan nafsu makan
Salah satu masalah utama diet ketat adalah berat badan yang sudah turun
sering cepat kembali lagi. Hal itu tidak berlaku dengan Ramadan.
Penurunan konsumsi makanan dengan berpuasa membuat perut Anda menyusut
secara bertahap, yang berarti Anda hanya akan membutuhkan sedikit
makanan agar merasa kenyang. Jika Anda ingin menjalani kebiasaan makan
yang sehat maka Ramadan adalah waktu yang tepat untuk mengawalinya.
6. Mengeluarkan racun
Tidak hanya bersih-bersih secara spiritual, Ramadan juga memiliki peran
yang luar biasa dalam bersih-bersih racun di tubuh Anda. Dengan tidak
makan atau minum setiap harinya, tubuh Anda akan mendapatkan kesempatan
yang jarang terjadi untuk membersihkan sistem pencernaan selama bulan
Ramadan.
Ketika
tubuh Anda mulai mengambil cadangan lemak untuk menghasilkan energi,
proses itu juga juga akan membakar racun-racun berbahaya yang mungkin
terkandung di dalam lemak. Pembersihan tubuh ini akan membuat Anda
menjadi sehat, dan menjadi batu loncatan yang tepat untuk menjalani gaya
hidup sehat secara konsisten.
7. Menyerap lebih banyak nutrisi
Dengan tidak makan setiap hari selama Ramadan, metabolisme tubuh Anda
menjadi lebih efisien, yang berarti jumlah nutrisi yang Anda serap dari
makanan semakin meningkat. Hal itu terjadi karena meningkatnya hormon
adiponektin, yang diproduksi oleh perpaduan puasa dan makan pada tengah
malam.
Hal
itu memungkinkan otot-otot Anda menyerap lebih banyak nutrisi. Proses
ini akan memberikan manfaat kesehatan pada seluruh tubuh Anda, karena
semua bagian tubuh mampu menyerap lebih baik dan menggunakan nutrisi
yang diperlukan tubuh sesuai dengan fungsinya.
0 komentar:
Post a Comment