Tertawa
merupakan sebuah pengalaman yang umum dan mudah dijumpai pada manusia.
Namun tahukah anda jika ekspresi kegembiraan yang umum tersebut ternyata
memiliki sejuta manfaat secara medis yang bersifat menyembuhkan. Bahkan
juga bermanfaat bagi kecantikan untuk kaum wanita.
Menurut beberapa penelitian
mengungkapkan bahwa Ketika seseorang tertawa lepas, Maka seluruh elemen
dalam tubuh akan menjadi aktif mulai dari telinga, otak, hingga otot dan
sendi. Dalam kondisi itulah, tubuh kemudian akan mengeluarkan hormon
dopamin, yaitu sebuah hormon pemicu rasa bahagia, yang segera menjalar
ke seluruh jaringan dalam tubuh manusia.
* Selama seseorang tertawa, 15 otot yang berada di wajah mereka akan berkontraksi
sehingga akan meningkatkan aliran darah ke area tersebut. Hasilnya,
wajah terlihat lebih kencang, merona, dan memancarkan cahaya.
- Tertawa dapat memperlancar
aliran darah di sekitar mata dan juga mengaktifkan saluran air mata.
Itulah sebabnya mengapa manusia bisa menangis saat tertawa
terbahak-bahak. Hasil studi mengungkap, keluarnya air mata, baik dalam
keadaan sedih maupun sukacita mengurangi tingkat stres.
* Air liur orang yang sering tertawa ternyata memiliki imunitas lebih tinggi
dibandingkan orang yang jarang tertawa. Sebuah Studi yang dilakukan
oleh Loma Linda Lee Berk menunjukkan, bahwa liur orang yang tertawa
memiliki gen pembunuh T-sel yang lebih banyak dan berpotensi untuk
meningkatkan kekebalan tubuh.
* Tertawa terbahak-bahak dapat menguatkan diafragma
atau otot yang berada di bagian bawah paru-paru. Otot tersebut akan
memompa dan mengisi paru-paru dengan udara. selain itu Tertawa
terbahak-bahak mempercepat aliran oksigen ke paru-paru.
* Tertawa dapat mempertahankan kadar gula dalam darah
sehingga sangat dianjurkan bagi penderita diabetes. Dalam penelitian
terbaru kardiolog Michael Miller dari University of Maryland, tertawa
saat menonton tayangan film komedi dapat mempengaruhi kontraksi
endotelium yang bermanfaat untuk mengurangi produksi hormon stres dalam
tubuh.
* Efek analgesik dari tertawa
adalah untuk meningkatkan toleransi terhadap rasa sakit. Sebuah Riset
yang dilakukan oleh Lily Tomlin menemukan, orang yang benar-benar
tertawa lepas selama 20 menit akan dapat menolerir rasa sakit akibat
manset ketat.
* Tertawa termasuk olahraga
karena dengan tertawa akan membuat otot tegang dan melentur secara
bergantian. Detak jantung akan menjadi lebih cepat dan tekanan darah
meningkat saat tertawa dan kembali menurun setelahnya. Tertawa
menggantikan olahraga jalan sejauh dua mil bagi para lansia dan orang
sakit.
* Perut menjadi rata.
William Fry juga mengungkapkan bahwa tertawa ternyata dapat membuat
perut menjadi lebih langsing seperti saat mengayuh dayung selama 10
menit. Setelah diukur, tertawa mampu meningkatkan denyut jantung dan
membuat otot perut berkontraksi, sama halnya ketika seorang atlet sedang
mendayung.
* Tertawa membuat tubuh menjadi ramping.
Pada saat kita tertawa, denyut jantung akan naik 10-20 persen dan
membakar 1,3 kalori per menit. Tertawa selama 15 menit setiap hari
selama satu tahun dapat mengurangi kalori dalam tubuh hingga 2 kg.
0 komentar:
Post a Comment