Di Permukaan Mars Ditemukan "Huruf Paku"
Fenomena
unik di permukaan Mars diabadikan oleh kamera HiRISE di wahana
antariksa Mars Reconaissance Orbitter (MRO). Citra yang ditangkap
menunjukkan adanya bentukan menyerupai huruf paku di permukaan planet
merah tersebut.
Pastinya, fenomena itu tak menunjukkan
adanya manusia masa lampau yang pergi ke Mars dan memahat huruf paku di
permukaannya. Astronom menyebut bentukan di permukaan Mars itu sebagai
kerucut tak berakar, terbentuk dari interaksi lava dengan air atau es di
bawah permukaan.
Saat lava berinteraksi dengan es atau
air, terjadi penguapan. Proses penguapan itu mengakibatkan letupan
sehingga lava naik ke atas. Akibatnya, terbentuk bentukan serupa kerucut
yang disebut rootless cone itu.
Alfred McEwen,
pimpinan investigasi misi HiRISE mengatakan bahwa aliran lava purba
disebut pemompaan. "Pemompaan lava adalah proses dimana cairan
terinjeksi di bawah kerak padat dan menaikkan seluruh permukaan,"
katanya.
Huruf paku di Mars tersebut ditemukan di
wilayah yang disebut Amazonis Platinia, wilayah yang bisa dibilang
dibanjiri lava. Jika citra dibuat berwarna, maka akan tanpak permukaan
berwarna kemerahan dengan aliran berwarna gelap.
Tentang
ukuran kerucut serupa huruf paku itu, Colin Dundas dari US Geological
Survey seperti dikutip Universe Today, Jumat (22/2/2013), "Kerucut itu
memiliki diameter 100 meter dan ketinggian 10 meter."
Dundas
melanjutkan, "Usia dari kerucut itu secara spesifik tidak diketahui.
Mereka ada di masa Amazonian tengah dan akhir, yang berarti tergolong
muda berdasarkan standar Mars tetapi sebenarnya bisa ratusan hingga
miliaran tahun."
Jika air atau es adalah bagian dari
terbentuknya kerucut itu, masihkan air atau es itu ada sekarang? Menurut
Dundas, air atau es yang membentuk fenomena itu sebelumnya hanya berada
beberapa meter dari permukaan. Ia mengatakan, air atau es itu sudah tak
ada di sana sekarang.
Related Posts :
Post : new knowledge
0 komentar:
Post a Comment